Hasanah.id – Setelah melonjak 30% sepanjang 2024 dan mencatatkan performa terbaik dibandingkan komoditas lainnya, emas diperkirakan akan terus mencetak kenaikan signifikan pada 2025. Beberapa analis memperkirakan harga logam mulia ini bisa menembus angka psikologis USD 3.000 per ons tahun ini, didukung oleh berbagai faktor penggerak pasar.
Harga emas di pasar spot memulai 2024 di kisaran USD 2.000 per ons. Namun, memasuki Februari, harga sempat turun ke USD 1.992 sebelum kembali naik menjelang Hari Valentine, melampaui USD 2.000 per ons.
Pada akhir Februari, emas mencatat lonjakan signifikan, naik lebih dari USD 60 hanya dalam dua hari terakhir di bulan itu. Harga emas spot pun menembus USD 2.100 pada awal Maret, menandai awal reli besar yang berlangsung hingga pertengahan April, ketika harga hampir mencapai USD 2.400 per ons.
Namun, setelah mencapai level tersebut, harga emas mengalami koreksi, turun di bawah USD 2.300 pada akhir April. Optimisme kembali pada bulan Mei, ketika emas berhasil menembus level USD 2.400 per ons pada 16 Mei, meskipun konsolidasi panjang kemudian mengikuti.