Hari Bhakti Rimbawan 2023, Steve Ewon Pertanyakan Komitmen Perlindungan Terhadap Hutan

Sebagai pencinta hewan liar, dirinya banyak menemukan kasus konflik manusia dengan hewan liar karena habitatnya terancam.
“Ribuan ular mati dibunuh, gajah, macan dan harimau masuk ke pemukiman, ini karena ulah manusianya, yang membabi buta menghancurkan hutan demi nafsu serakah manusia, dimana tanggung jawab orang-orang yang mengaku Rimbawan, aturan dibuat, dia yang melanggar,” tegas Steve Ewon yang kerap mengevakuasi binatang liar masuk ke permukiman.
Ia pun menilai kasus perusahaan negara (BUMN) yang berdalih proyek strategis nasional telah mencaplok ribuan hektar lahan hutan, tetapi justru mereka yang tidak berkomitmen mengganti lahan sesuai undang-undang dan peraturan.
“Jika penggantian lahan hutan yang mereka caplok benar-benar diganti, seharusnya hutan di Indonesia semakin luas, target luasan hutan pulau Jawa bisa terpenuhi, tapi nyatanya, mereka perusahaan negara (BUMN) dan pengusaha swasta lainnya justru sebagai pelaku dan perusak hutan yang mangkir dan ingkar terhadap aturan,” jelas Steve Ewon.







