Menurutnya, prinsip menghormati kebebasan pers diyakini dan dijalankan secara konsisten dengan segala konsekuensinya. Maka pers harus menjadi penyeimbang bahkan menjadi benteng dalam menyaring informasi di ruang publik.
“Seiring perkembangan kebebasan berpendapat di ruang publik, apalagi saat ini dominasi media sosial sulit terbendung. Disinilah peran penting media untuk menyaring atau menjernihkan informasi yang benar di ruang publik,” paparnya.
Ketika berbicara tentang pers, maka sesungguhnya kita sedang bicara tentang keadilan, kesejahteraan rakyat, pelestarian lingkungan, pemerataan ekonomi, dan tugas-tugas publik lainnya.
“Sebab itulah tugas pers, yaitu mengangkat problem publik, menyuarakan suara masyarakat, agar derajat kehidupan mayoritas rakyat bisa semakin terangkat,” jelasnya.
Lanjut Nia berharap para insan pers mampu memanggul tugas sejarah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyajikan berita dan informasi yang edukatif sesuai fakta. Dan selalu menjaga integritas agar mampu menjadi jembatan dan penyeimbang dalam menyampaikan berita dan informasi dalam upaya menjaga stabilitas nasional.