Tak hanya itu, sambung Politikus asal PDI Perjuangan ini, semua elemen harus memikirkan bagaimana kemandirian pangan ini dapat tercapai. Selain Dinas PSDA yang harus fokus dalam menjalankan tupoksinya, penting juga untuk Dinas Pertanian untuk mensosialisasikan program-program terkait ketahanan pangan, sehingga dalam kondisi ini tidak ada masyarakat yang kekurangan makanan.
Dinas PSDA dan Dinas Pertanian berperan terus sampai tahap eksekusi, dan memberdayakan mitra-mitranya.
Bagaimanapun, irigasi harus diprioritaskan agar mampu menunjang pertanian dan produksi pertanian di Jawa Barat berjalan optimal. Hal ini pada akhirnya akan menunjang ketahanan pangan Jawa Barat.
Dinas harus jeli dengan memberikan benih padi dan pupuk di wilayah sentra-sentra pertanian yang akan segera memulai tanam padi dan bibit sayuran berumur pendek yang bisa ditanam di halaman. Hal ini bisa dikerjasamakan dengan Tim Penggerak PKK atau kelompok dasawisma.
“Sosialisasi terus dilakukan secara bertahap untuk mampu menstimulasi masyarakat. Hal ini juga bisa dimulai dari keluarga, melalui Dasawisma dan berkoordinasi dengan Tim PKK. Peran Dasawisma ini sebagai ujung tombak terdepan yang diharapkan bisa menggerakkan seluruh kegiatan yang langsung berkaitan, dengan hidup serta kehidupan masyarakat. Agar masyarakat tetap produktif,” ujar Iis.***