Ia mendorong percepatan pemulihan kondisi kualitas air Citarum, menurutnya, diperlukan pemahaman yang sama bahwa perbaikan Citarum dilakukan untuk kebaikan bersama dan untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Apalagi, begitu banyak dimensi yang harus diperhatikan dalam proses memperbaiki kualitas Citarum.
“Prinsipnya, kualitas sungai Citarum dengan kesejahteraan masyarakat itu harus sejalan. Kita harus melakukan secara adil ketika memanfaatkan sumber daya alam,” imbuhnya.
Citarum, lanjut Iis, merupakan sumber daya alam yang melimpah karena banyak kehidupan bisa tumbuh karena keberadaannya.
Namun, saat ini pencemaran DAS Citarum sangat berlebihan. Padahal sungai merupakan sumber daya alam yang tidak akan dinikmati masyarakat sekarang, tapi bisa puluhan sampai ratusan tahun ke depan untuk generasi mendatang.
“Citarum harus dikelola secara berkelanjutan karena itu akan diwariskan. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama bertanggung-jawab memelihara Citarum,” pungkasnya.***