Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam upaya pelestarian tradisi budaya.
“Saya berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih dalam mendukung kegiatan-kegiatan budaya seperti ini. Melalui program-program yang ada, kita bisa memastikan bahwa tradisi seperti Hajat Laut tetap hidup dan berkembang,” tambah Ijah.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Ijah optimis bahwa tradisi Hajat Laut akan terus lestari dan menjadi kebanggaan bersama.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan tradisi ini. Hajat Laut adalah warisan kita, identitas kita, dan kita harus bangga dengan itu,” pungkasnya.
Hajat laut merupakan suatu tradisi di Pangandaran yang sudah lama ada sebagai tanda rasa syukur kepada yang Mahakuasa. Dalam bahasa Sunda, hajat laut artinya dibagi menjadi dua kata hajat bermakna kahayang, pamaksadan (keinginan), sementara laut merupakan suatu ciptaan Mahakuasa yang berupa air yang luas.