Ijah Hartini juga mengajak masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk terus mengoptimalkan penggunaan air demi menunjang produktivitas pangan.
“Air adalah elemen kunci dalam pertanian. Tanpa pasokan air yang memadai, tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik, dan produksi pangan akan terganggu. Pengelolaan air yang bijaksana dalam pertanian mencakup teknik irigasi efisien, pemantauan penggunaan air, dan pemilihan varietas tanaman yang tahan kekeringan,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa air bersih adalah sumber daya alam yang terbatas. Dengan pertumbuhan populasi dan industrialisasi yang pesat, permintaan akan air bersih terus meningkat. Oleh karena itu, pengelolaan yang berkelanjutan diperlukan untuk menjaga ketersediaan air baik untuk kebutuhan saat ini maupun masa depan.
“Dengan langkah ini, kita dapat memastikan bahwa produksi pangan tetap berkelanjutan dan cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi yang terus meningkat,” pungkas legislator dari dapil Kuningan, Banjar, Ciamis, dan Pangandaran tersebut.