“Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa meskipun kita memiliki perbedaan budaya, agama, dan suku, kita semua adalah bagian dari satu bangsa Indonesia. Peringatan ini mendorong kita untuk menghargai dan merayakan keberagaman yang ada di Indonesia,” lanjutnya.
Pancasila juga mengandung prinsip-prinsip demokrasi. Hari Kesaktian Pancasila menekankan pentingnya demokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia.
“Peringatan ini mengingatkan kita bahwa sebagai warga negara, kita memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dan menjaga agar demokrasi tetap kuat,” terang Ijah.
Ijah juga mengatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen refleksi bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan menghargai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman dalam menjalani kehidupan bersama.
“Itu juga mengajak kita untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih damai,” pungkasnya.