BeritaTEKNOLOGI

Ilmuwan Cina Peringatkan Kemunculan Virus Pandemi Baru dari Babi

Peternak babi sudah terinfeksi

Dilansir Republika.co.id, para peneliti juga menemukan para pekerja di peternakan babi menunjukkan naiknya level virus itu dalam darah mereka. Hasil tes darah menunjukkan sekitar 10,4% peternak babi mengembangkan antibodi terhadap strain virus baru tersebut. Tes juga menunjukkan, kekebalan tubuh manusia pada flu musiman tidak mengandung proteksi terhadap strain G4.

“Walau punya kemampuan menginfeksi manusia, virus baru yang merupakan rekombinasivirus H1N1 yang mewabah tahun 2009 dengan satu strain virus pada babi itu, tidak menciptakan risiko langsung menjadi pandemi baru“, kata Carl Bergstrom, pakar biologi dari University of Washington.

“Tidak ada bukti bahwa strain G4 menyebar pada manusia, walau ada paparan ekstensif selama lima tahun“, ujar Bergstrom lewat Twitter.

WHO akan pelajari hasil riset Cina

Organisasi kesehatan dunia-WHO menyatakan, akan secara cermat hasil penelitian di Cina itu. Jurubicara WHO Christian Lindmeier mengatakan dalam tanggapannya di Jenewa Selasa, amat penting melakukan kerjasama terkait temuan itu dan terus memonitor populasi hewan dan penyakit akibat virus bintang pada manusia.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button