Imbas Protes Imigrasi, Warga China Diminta Hindari Keramaian di Los Angeles
HASANAH.ID – Situasi keamanan di Los Angeles yang memanas akibat unjuk rasa terkait kebijakan imigrasi Amerika Serikat mendorong pemerintah China melalui konsulatnya mengeluarkan imbauan khusus kepada warga negaranya yang berada di wilayah terdampak.
Kerusuhan yang menyertai aksi protes terhadap kebijakan imigrasi pemerintahan Presiden Donald Trump mendorong Konsulat China di Los Angeles mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan itu dirilis seiring memburuknya situasi keamanan di kota terbesar kedua Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir.
Warga negara China diminta untuk menghindari area publik yang dianggap rentan serta memperketat pengamanan pribadi mereka.
“Warga negara China di wilayah tersebut (harus) memperkuat langkah-langkah keamanan pribadi, menjauhi perkumpulan, area-area ramai, atau tempat-tempat dengan keamanan publik yang buruk, dan menghindari keluar pada malam hari atau bepergian sendiri,” tulis pernyataan resmi yang dikutip kantor berita AFP pada Senin (9/6/2025).
Konsulat juga mengimbau agar setiap warga negara China yang tinggal di Los Angeles mengikuti perkembangan resmi dari otoritas setempat guna memastikan keselamatan pribadi.
“Memantau pengumuman resmi dengan saksama” dan “meningkatkan kewaspadaan untuk keselamatan mereka,” demikian tambahan pernyataan dalam imbauan tersebut.
Aksi demonstrasi yang berlangsung selama tiga hari terakhir berubah menjadi kerusuhan setelah terjadi bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan. Sejumlah kendaraan dilaporkan dibakar, sementara konfrontasi langsung terjadi di beberapa titik di tengah kota.
Penyebab utama kerusuhan ini diduga berasal dari penangkapan puluhan migran ilegal dalam operasi yang dilakukan oleh agen imigrasi federal. Langkah tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak dan memicu aksi massa.
Pemerintah AS melalui Presiden Donald Trump telah menginstruksikan pengerahan Garda Nasional untuk mengendalikan situasi di Los Angeles. Penegasan itu disampaikan Trump sebagai bagian dari kebijakan keras terhadap imigrasi ilegal yang diusung pada masa jabatan keduanya.
Pasukan Garda Nasional akan memastikan penegakan “hukum dan ketertiban yang sangat kuat,” tegas Trump.
