Perjanjian tersebut antara lain di bidang energi, minyak dan gas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset dengan estimasi total nilai investasi US$ 22,89 miliar atau setara Rp 314,9 triliun.
“Kita dapat memulai era baru hubungan kedua negara yang lebih erat,” kata Mohamed bin Zayed.
“Saya sangat sambut baik hari ini ada 16 perjanjian kerja sama yang dapat dilakukan,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyambut baik pembahasan intensif dengan UAE dalam pembentukan Indonesia Sovereign Wealth Fund, sebuah alat finansial yang memiliki atau mengatur dana publik dan menginvestasikannya ke aset yang luas.
“Saran PEA terutama dari perspektif investor, akan kami hargai,” kata Jokowi.