Bukan rahasia lagi bahwa tren bermain game di Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan signifikan, selain pemain aktif yang meningkat, tren ini juga berpengaruh terhadap pendapatan. Berdasarkan data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI), pendapatan industri game di Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar $1.5 – $2.0 milyar USD pada 2024. ATTN Holding sebagai organisasi gaming-entertainment ternama di Asia Tenggara pun menangkap peluang tersebut dengan menghadirkan Indonesia Game Festival 2024 atau IGF 2024.
Menyorot potensi yang dimiliki oleh kegiatan IGF 2024, pada hari ini (28/11) penyelenggara juga mengadakan Press Conference yang berlokasi di FLIX Cinema, ASHTA. Jumpa pers ini sebagai langkah nyata untuk memberikan edukasi bagi rekan-rekan media mengenai Unique Selling Point (USP) serta dampak positif yang dimiliki oleh festival game ini.
Edward Arifin selaku Project Manager IGF 2024 mengungkapkan antusiasmenya “Indonesia menjadi salah satu market leader terbesar untuk industri game dilihat dari segi pemain aktif. Bahkan, saat ini kita menempati posisi pertama untuk populasi gamer di South East Asia. Maka dari itu, perhelatan IGF 2024 akan menjadi momentum bersejarah bagi seluruh pecinta game baik itu developer, gamer maupun publik lainnya. Kami juga turut menghadirkan wadah bagi pengembang game lokal untuk mengepakan sayap ke layar internasional melalui perhelatan ini,”