“Ya persoalannya sekarang daya beli masyarakat menurun, sehingga, persoalan yang harus perlu diperhatikan pemerintah yaitu bagaimana meningkatkan kembali daya beli masyarakat,” imbuhnya.
Ineu menuturkan, setidaknya ada dua program yang akan digelontorkan Pemprov Jabar di antaranya stabilisasi harga pangan dan operasi pasar murah.
Namun sayang, anggaran untuk program stabilisasi harga pangan sebesar Rp 10 miliar.
“Yang Utama, Bulog Jabar dapat menstabilkan harga lebih progress lagi sehingga memicu daya beli masyarkat normal. Saat ini meski tidak besar, Dinas Ketahanan Pangan Jabar hanya menganggarkan Rp 10 miliar untuk operasi pasar, tentunya tidak bisa mengcover stabilisasi harga kebutuhan pokok,” jelasnya.***