Ineu juga mengatakan sebagai Bangsa Indonesia kita harus melestarikan budaya. Salah satunya peninggalan-peninggalan sejarah atau art deco seperti di de Majestic yang ada di Jalan Braga ini.
“Ucapan terima kasih kepada Kadisparbud Pak Benny Bachtiar yang juga mendukung diresmikannya Gedung de Majestic ini untuk dikelola Yayasan Mestika Wanodja Indonesia,” katanya.
Gedung De Majestic merupakan salah satu ikonis kawasan braga yang memiliki nilai sejarah sejak didirikannya di tahun 1920an dan menjadi simbol gagasan berkreasi bangkitnya seni kontemporer di Indonesia.
Aset yang dimiliki oleh pemprov Jabar ini dirancang oleh Prof. C.P. Wolff Schoemaker, seorang guru besar Techniche Hoogeschool (TH) te Bandoeng yang kini bernama Institut Teknologi Bandung (ITB) ini berhasil diselesaikan oleh Technisch Bureau Soenda dan diresmikan di tahun 1925 dengan nama Concordia Bioscoop.
Melalui proses yang cukup panjang Yayasan Mestika Wanodja Indonesia akhirnya resmi mendapatkan kepercayaan dalam mengelola gedung De Majestic setelah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (perseroda) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah dalam merawat dan mengoptimalisasi gedung ini.