HASANAH.ID – BANDUNG. Meningkatkannya kasus gagal ginjal akut atau Akut Progresif Atipikal alias Acure Kidney Injury (AKI) di Jabar beberapa waktu lalu menjadi perhatian banyak pihak termasuk Wakil Ketua DPRD Jabar, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M.
Menurut Ineu Purwadewi, kasus gagal ginjal akut di Jawa Barat meskipun saat ini penanganannya sudah membaik, pihaknya tetap mengkhawatirkan mekanisme pencegahan.
“Jika kita lihat, penanganan kasus gagal ginjal di Jawa Barat sudah cukup membaik, kita optimistis Jawa Barat sudah berpengalaman saat menghadapi Covid-19 yang lalu, hanya saja yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana tindakan pencegahan terhadap masyarakat,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini, saat dikonfirmasi Senin, 24 Oktober 2022.
Disinggung terkait pencegahan, Ineu meminta agar tidak ada lagi anak yang terkena gagal ginjal akut yang diduga karena mengonsumsi senyawa kimia yang mencemari obat-obatan sirup.
“Pemprov Jabar, dalam hal ini Dinas Kesehatan harus bertindak tegas dan bisa memastikan bahwa jenis obat-obatan sirup yang dilarang tidak beredar di masyarakat, bahkan kalau perlu memberikan tindakan sanksi keras kepada toko atau apotek yang masih menjual obat-obatan tersebut,” imbuhnya.