“Karena selama ini bantuan dari pemerintah itu banyak yang tidak dapat, yang seharusnya mendapat jadi tidak dapat, tapi yang tidak dapat seharusnya tapi diberi juga. Banyak pegawai yang memasukan namanya sendiri dan keluarganya. Sehingga banyak ditemukan bantuan malah di rumah orang-orang kaya. Itu sebabnya pasangan capres-cawapres kita membuat KTP Sakti,” paparnya.
Ineu menambahkan, Program KTP Sakti akan dibekali sistem digital lewat aplikasi khusus sehingga diyakini memudahkan rakyat.
“Nanti akan ada aplikasi yang belum mendapat bantuan bisa lapor di situ dan langsung direspons sama pemerintah,” ucap Ineu.***