HASANAH.ID- BANDUNG. DPD PDI Perjuangan Jawa Barat memperoleh Penghargaan Kategori Partai Politik Provinsi Jabar yang digelar Komisi Informasi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 8 Desember 2022.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.sos., MM hadir sekaligus menerima penghargaan mewakili Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Ineu menyampaikan, sejauh ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat telah menjalankan praktik keterbukaan informasi partai atas dasar kesadaran ideologis yang dinamis kepada masyarakat Jawa Barat.
Sebagai badan publik menurut Ineu, dengan ditetapkannya DPD PDI Perjuangan Jawa Barat sebagai partai politik yang informatif menjadi motivasi tersendiri untuk membuka kesadaran akan pentingnya keterbukaan informasi publik.
“Hasil pencapaian ini tentu saja menjadi motivasi tersendiri, khususnya DPD PDI Perjuangan Jawa Barat sebagai badan publik dengan kategori partai politik yang mampu memberikan kontribusi atas keterbukaan informasi publik kepada masyarakat di Jawa Barat,” kata Ineu Purwadewi, saat dikonfirmasi, Jumat 8 Desember 2022.
Menurut Ineu, era keterbukaan informasi publik menjadi indikator transparansi badan publik. Ini adalah bentuk komitmen partai yang mampu menciptakan berbagai inovasi baru kepartaian seiring maju dan berkembangnya teknologi informasi dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan informasi.
“Seiring perkembangan teknologi informasi juga meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan informasi, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dalam menjaga komitmennya menjadi partai pelopor telah merumuskan strategi tata kelola partai agar mampu wujudkan pokok-pokok perjuangan partai serta tanggung jawab terhadap kepercayaan rakyat,” ucap Wakil Ketua DPRD Jabar ini.
Ineu menuturkan, pihaknya akan terus melakukan upaya dalam meningkatkan kesadaran sebagai badan publik terkait keterbukaan informasi.
“Jadi, kami akan terus meningkatkan kemampuan para pengolah informasi secara internal melalui pemanfaatan digital untuk mempermudah pelayanan guna memberikan edukasi yang bersifat informatif serta mudah dipahami masyarakat Jawa Barat,” tukasnya.***
