Akibatnya pemerintah dan pemerintah daerah berat menanggung anggaran untuk belanja pegawai dengan kemampuan keuangan yang rata–rata defisit. Serta minimnya persentase ketidakpuasan publik/masyarakat atas pelayanan pemerintah dan pemerintah daerah. Hal ini terlihat dari persentase index kepuasan masyarakat dan index kebahagiaan masyarakat, sebaiknya titik tekan fokus terhadap:
a. Memantapkan regulasi baru dalam hal penerimaan pegawai di lingkungan kementerian/lembaga non departemen dan pemerintah daerah yang berbasis kebijakannya minus growth atau zero growth.
b. Melaksanakan Re-inviting government yaitu menerapkan pemerintahaan yang sedikit dan berjiwa wirausaha tentunya untuk bangsa dan negara
c. Menajamkan isu aktual dari isu penyerderhanaan birokrasi pada kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah menjadi hanya 2 level dan mengganti/mengalihkan jabatan tersebut kepada jabatan fungsional. Dengan titik tekan penataan kelembagaan ramping struktur layak fungsi.
d. Mengungkit sosok aparatur negara/ASN menjadi sosok aparatur yang paripurna.