Jadi Beban Utang Rakyat Jawa Barat, Rafael Minta Evaluasi Peruntukan Dana Pinjaman PEN

Kedua, pinjaman bertujuan untuk pemulihan perekonomian daerah yang terimbas pandemi Covid-19 tidak nyambung dalam tetapi implementasinya justru digunakan untuk pembangunan taman atau RTH. Seperti pembangunan alun alun di Kuningan, Majalengka, Sumedang, Cirebon.
Ketiga, andaikan pekerjaannya mangkrak, pekerjaan itu tidak memberi manfaat apapun bagi masyarakat. Lagi-lagi padahal biaya sudah dikeluarkan.
“Jadi, semua kegiatan yang dibiayai utang harus diawasi dengan ekstra ketat. Program pemulihan ekonomi dilakukan dalam berbagai bentuk. Garis besarnya dibagi tiga bagian, yaitu untuk kesehatan, jaring pengaman sosial atau bansos, dan untuk mendukung bangkitnya perekonomian, bukan untuk taman-taman,” Tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut Rafael meminta usulan pembangunan taman ini untuk di evaluasi kembali.
“Masalahnya tidak sesuai dengan konsep pemulihan ekonomi nasional dalam rangka mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian.” Tukasnya. (Uwo)