Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) itu mengatakan harus sampai pada rekomendasi dan dukungan resmi, bukan sekadar komunikasi. Hingga saat ini, belum ada pasangan atau kandidat calon Wakil Gubernur yang akan menemaninya.
“Jadi kalau tertulis itu di Nasdem, tapi dengan kata lain masih kita harus kerja keras untuk menemukan satu koalisi yang cukup untuk kita [agar] boleh diusung secara semi dan formal dicatat di KPUD pada 27 Agustus mendatang,” ungkap dia.
Seorang Gubernur, kata Ilham, harus bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Jawa Barat. Bukan hanya soal mencari solusi, tetapi bagaimana orang nomor satu di Jawa Barat bisa mengimplementasikannya sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.
Ditanya siak optimis menang, Ilham mengaku percaya diri dapat menyelesaikan segudang masalah yang ada di Jabar. Salah satunya ia menyoroti tentang lapangan pekerjaan.
“Buat saya di Jabar itu nomor satu lapangan pekerjaan. Jadi industri harus diperkuat, pendidikan harus disesuaikan dengan apa yang diperlukan industri, kemudian UKM juga harus disambungkan dengan industri,” ucapnya
