Jakarta Masih Banjir, Pramono Anung Sampaikan Permintaan Maaf

HASANAH.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada warga ibu kota yang hingga kini masih terdampak banjir. Dalam apel siaga banjir yang digelar di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Selasa (8/7), Pramono menekankan pentingnya tanggung jawab pemerintah dan kerja kolektif dalam penanganan banjir.
Permintaan maaf itu disampaikan Pramono setelah mendapat laporan bahwa sejumlah warga masih berada dalam kondisi terdampak banjir pascahujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (6/7) lalu.
“Secara khusus saya juga ingin meminta maaf kepada warga yang terdampak, karena sekarang ini masih ada beberapa warga yang terdampak akibat banjir satu hari sebelumnya, akibat yang semalam. Termasuk di daerah ini,” ujar Pramono saat memberi sambutan di hadapan peserta apel siaga.
Pramono mengakui bahwa banjir bukanlah kondisi yang diharapkan, namun sebagai pemimpin daerah, ia merasa tidak perlu malu untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Menurutnya, pemerintah perlu menunjukkan empati sekaligus komitmen untuk memperbaiki situasi.
“Kita enggak usah malu untuk meminta maaf kepada warga, karena itu adalah apa, ini bukan sesuatu yang kita rencanakan. Kita akan bekerja keras dan saya akan bekerja keras untuk itu, berpikir bagaimana menangani ke depannya,” lanjutnya.
Dalam arahannya, Pramono turut menginstruksikan kepada dinas-dinas terkait agar segera melakukan pengecekan dan penanganan terhadap berbagai hambatan di sepanjang saluran air di Jakarta yang dapat memperparah genangan.
Selain itu, keberadaan bangunan semi permanen seperti bedeng yang kerap menutup akses jalan disebutnya harus segera ditertibkan demi kelancaran transportasi kota.
“Sekaligus saya sudah meminta kepada dinas terkait, untuk bedeng-bedeng yang mengganggu jalannya transportasi di Jakarta, harus mulai kita rapikan, harus mulai kita tertibkan,” tegasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Selasa pagi, setidaknya masih terdapat 67 RT di wilayah Jakarta yang tergenang banjir.