
Ia mengatakan bahwa RUU PPRT ini sangat penting untuk memanusiakan para PRT yang di mana mereka seorang perempuan yang rawan akan kekerasan oleh majikannya. Eva juga mengatakan kebingungan kenapa UU yang sangat penting dan memihak rakyat kecil tidak segera disahkan. Akan tetapi, UU yang berpihak kepada investor dan pemerintahan seperti UU Cipta Kerja segera terbit dan tidak memakan waktu bertahun-tahun.
“Kami juga akan terus melanjutkan perjuangan ini dengan melakukan serangkaian kegiatan yang akan mengetuk hati mba Puan, pada kamis ke Kantor Staf Republik Presiden untuk konsultasi dan tadarusan bersama Gusdurian. Mekanismenya 30 orang akan membaca Al-Qur’an dan berbagi juz tinggal satu di DPR,” pungkasnya.