JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan belajar dari pengalaman Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad soal pemindahan ibu kota.
Mahathir dianggap sukses memindahkan ibu kota Kuala Lumpur ke Putrajaya setelah perekonomian Malaysia bagus dan pertumbuhan ekonominya juga tinggi.
“Pemindahan ibu kota baru merupakan hal yang biasa, Mahathir memindahkan Ibu Kota ke Putra Jaya. Pak Mahathir bisa memindahkan Ibu Kota baru karena ekonominya memang bagus, infrastruktur sudah siap,” kata ekonom senior, Rizal Ramli, di Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.
Untuk itu, lanjut Rizal, Jokowi harus memperbaiki terlebih dahulu perekonomian bangsa ini.
“Kalau Mas Jokowi mau memindahkan ibu kota negara maka pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan menjadi 8 persen terlebih dahulu,” tutur mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Kalaupun Indonesia memiliki anggaran lebih, Rizal mengusulkan agar dana tersebut diprioritaskan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta hingga tuntas.