Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada bintara pembina desa (Babinsa) untuk menjaga netral di tahun politik ini. Ia berharap Babinsa bisa jadi garda terdepan untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Tahun ini baru saja Pilkada Serentak sukses berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia. Kemudian tahun depan, Indonesia akan menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
“Saya minta Babinsa untuk menjaga netralitas di tahun politik ini. Karena politik TNI adalah politik negara, politik TNI bukan politik praktis,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada ribuan Babinsa di Hanggar PT DI, Jalan Padjajaran, Kota Bandung, Selasa (17/7/2018).
Dalam dunia politik, kata dia, TNI harus setia kepada rakyat, wilayah dan pemerintah sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang. Sehingga, TNI tidak boleh berpihak kepada siapapun.
Menurutnya dengan bersikap netral, Babinsa bisa merangkul seluruh elemen masyarakat menyukseskan pesta demokrasi tersebut.