Jusuf Kalla Ingatkan Gelar Pemilu 2024 dengan Baik

“Karena itulah, maka keinginan kita negara harus baik ke depan. Juga keinginan Pak Jokowi bagaimana tahun 2045 baik. Tidak mungkin 2045 baik, kalau hari ini tidak baik,” ujarnya.
Mantan Ketum Partai Golkar ini menyinggung hukuman yang akan didapat para pejabat negara jika tidak taat pada Undang-Undang. JK mengingatkan semua pejabat disumpah sebelum menerima jabatan dan sumpah itu akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.
“Jadi apabila ada pejabat tingkat apa pun, tidak berlaku adil maka dia melanggar sumpahnya. Dan sumpahnya selalu ada Alquran atau Injil di atasnya. Jadi berat sekali hukumannya, bukan saja hukuman dunia tapi juga akhirat bagi siapa saja yang melaksanakan pemilu ini tidak sebaik baik dan seadil-adilnya,” kata Jusuf Kalla lagi.
JK menasihati Ganjar Pranowo agar mencontoh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menurutnya pemimpin bangsa yang paling demokratis.
“Tentu itu bagian dari pada situ (demokrasi) bahwa saya sangat menghargai Ibu Mega sebagai seorang yang pemimpin atau Ibu yang baik dan sangat demokratis,” kata JK.