Ia menegaskan bahwa mereka tidak harus selalu dibantu tetapi sesekali membutuhkan dukungan agar dapat menafkahi pribadi sebagai pelaku seni. Mereka memang mendapatkan sebuah uang dari pagelaran ataupun penjualan seninya namun pemerintah harus sadar bahwa wayang golek sudah mancanegara, tapi pemerintah kurang responsif ketika pelaku seni Jelekong membutuhkan fasilitas yang mendukung.
Baca Juga: Ketua DPR Minta Pemerintah Kedepankan Diplomasi Damai
“Ketika mereka (pemerintah) meminta kita harus selalu ada tetapi saat kita membutuhkan mereka sudah sekali,” ujarnya.
Intan bilang bahwa potensi Kampung Seni Jelekong sudah ada dari mulai padepokan, sanggar, ataupun workshop yang diadakan oleh mereka. Ia membutuhkan fasilitas tambahan seperti sound system, gamelan, dan alat musik yang harus ada di padepokan.
Baca Juga: Kritik Media, Prabowo Dinilai Tiru Gaya Kampanye Trump
“Selain itu, kami juga membutuhkan barang seperti laptop, infocus, dan layar proyektor untuk mempromosikan Seni Giri Harja dengan presentasi untuk pengunjung. Soalnya kami masih meminjam milik kelurahan jika ada yang meminta kelompok pengunjung untuk pengenalan,” Kata Intan. (Sifa A Alifiyyah)