Bandung – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton) atau yang dikenal dengan pasangan Hasanah mendapat kunjungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Jawa Barat, yakni Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto dan Pangdam Siliwangi Mayjen Doni Monardo.
Pada kesempatan itu, Kang Hasan menegaskan bahwa dirinya dan Kang Anton bertekad untuk tetap menjaga situasi Jabar yang kondusif. “Kami tidak akan mengorbankan ketertiban dan keamanan di Jawa Barat selama proses demokrasi berjalan (pemilihan gubernur). Pesta Demokrasi seharusnya memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan,” ujar Kang Hasan kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Bandung, Rabu (14/2).
Kang Hasan ditemani Kang Anton menyambut baik kedatangan Kapolda dan Pangdam tersebut dan menegaskan akan terus menjaga kondusifitas masyarakat agar Jabar tetap damai, aman dan menjadi penguat persaudaraan.
Kang Hasan juga akan terus mengarahkan seluruh pendukung dan relawan Hasanah agar tetap pada rel yang baik dan benar serta memenangkan kontestasi pilkada dengan cara terhormat dan bermartabat. “Kami menekankan, jangan melakukan apa pun yang menimbulkan ketidaktertibkan, melanggar UU, jangan juga menyebarkan hal yang berbau pertentangan. Tanpa curang pun kami insya Allah menang,” ujarnya.
Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto meminta setiap pasangan calon agar tetap menjaga ketertiban dan kedamaian di Jabar. Caranya adalah dengan berkampanye positif serta tidak melibatkan anggota TNI dan Polri yang masih aktif untuk ikut dalam politik praktis.
Kapolda mengatakan, pihaknya siap mengamankan dan mengawal proses demokrasi di Jawa Barat dan siap membantu jika terjadi hal yang tidak diinginkan. “Kami mengingatkan kepada setiap calon agar tidak menarik angota TNI-Polri yang aktif untuk terlibat dalam perpolitikan dan tetap bersikap netral. Kami juga siap medukung penuh dan mengawal proses demokrasi dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat maupun calon,” ujarnya.
Pertemuan itu dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat Harminus Kota. Sebelumnya, rombongan telah terlebih dahulu mengunjungi para calon lain untuk menyosialisasikan peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap calon. m.beritasatu.com