Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Pusdiklat ini diharapkan dapat menjadi tempat yang mendukung perjuangan hak-hak buruh serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. “Semoga dengan adanya Pusdiklat SPSI, dapat menjadi tempat memperjuangkan hak-hak buruh dan lapangan pekerjaan semakin bertambah, serta dapat menghasilkan ide atau pandangan untuk buruh yang semakin sejahtera,” tambahnya.
Gedung Pusdiklat SPSI direncanakan memiliki lima lantai, dengan berbagai fasilitas seperti ruang kelas pelatihan, perpustakaan digital, ruang olahraga, dan mushola. Pembangunan gedung ini diperkirakan memakan waktu sekitar 14 bulan, dengan dana yang dihimpun secara swadaya oleh anggota SPSI di Jawa Barat.
Selain itu, dalam rapat DPP KSPSI, disepakati bahwa salah satu aula di dalam Gedung Pusdiklat SPSI akan diberi nama Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk penghargaan. Rencananya, peresmian Pusdiklat SPSI ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2025.