“Terbentuknya Paskibraka itu saat Presiden Soekarno dan Wapres RI M Hatta memproklamirkan RI pada 17 Agustus 1945. Menjadi anggota Paskibraka tidak hanya sekedar mengibarkan dan menurunkan bendera. Lebih dari itu, Paskibraka harus menanamkan nilai kebangsaan, rasa cinta Tanah Air, dan rela berkorban dalam diri masing-masing,” katanya.
Marsma TNI Embu Agapitus juga berpesan, pengibaran bendara pada hakekatnya ialah sebagai upacara kenegaraan yang sangat sakral, ungkapan syukur atas kemerdekaan, penghargaan atas jasa para Pahlawan, tekad untuk menjaga NKRI, dan komitmen menuju kejayaan di masa mendatang.
Setelah anggota Paskibraka ditempa selam satu bulan, Marsma TNI Embu Agapitus berharap agar semua anggota Paskibraka tampil maksimal pada Sabtu (17/8/2019).
“Tidak hanya itu, mereka ditempa sebagai sosok yang memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme, dan rela berkorban. Kami harapkan adek-adek ini bisa menjadi generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan Bangsa Indonesia. Agar terwujud impian kita sebagai negara yang aman, damai, makmur, dan sejahtera,” katanya.