“Di apartemen transit, penghuni akan diarahkan dan didampingi oleh pengelola untuk memiliki rumah sendiri dengan gerakan menabung kerjasama dengan Perbankan,” kata Nia dari Fraksi PDI Perjuangan
Untuk itu, kata Nia, perlu dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Karena, gedung Rusunawa ini dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Perumahan Rakyat. Sedangkan Pemprov Jabar menyediakan lahan dan fasilitas lainnya.
Ia juga menekankan agar Pemerintah Daerah memerhatikan fasilitas penunjang yang lebih memadai. Terutama untuk apartemen transit yang ada di Batujajar, karena lahannya tak terlalu besar.
“Untuk yang di Batujajar karena lahannya kecil saya dorong Pemprov Jabar bisa memerhatikan pembangunan fasilitas penunjang seperti fasilitas olah raga, mesjid dan arena bermain anak-anak. Kalau yang dilokasi lain seperti Ujung Berung, Solokan Jeruk dan Rancakekek itu sudah ada,”pungkasnya.