
Selain itu, Budi juga mengkritik kepemimpinan wasit dalam pertandingan rugby putra antara Jawa Barat dan Aceh. Ia merasa wasit sering membuat keputusan yang berat sebelah dan cenderung menguntungkan tuan rumah. “Wasit sering menghentikan permainan saat Jabar sudah unggul dan berkonsultasi dengan asisten wasit. Ini sangat menghambat jalannya pertandingan dan merugikan tim kami,” tambahnya.
Dengan berbagai insiden ini, tim rugby Jawa Barat merasa kecewa dan mempertanyakan integritas penyelenggaraan pertandingan di PON XXI/2024. (Farhan Dentamayall)