Kemenag RI Paparkan Program Kampung Zakat dan Wakaf ke Pemkab Sumedang
Hasanah.id – Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia memaparkan sejumlah program strategis kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam pertemuan resmi yang digelar di Gedung Negara, Jumat (2/5/2025). Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Prof. H. Waryono, dan diterima oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Agenda utama dalam pertemuan meliputi penyampaian tiga program unggulan, yakni Kampung Zakat, Perjualan Wakaf, dan Inkubasi Wakaf Produktif. Program tersebut merupakan bagian dari penguatan peran zakat dan wakaf dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi berbasis keagamaan di tingkat lokal.
“Kampung Zakat merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama, BAZNas, dan pemerintah daerah, yang menyasar persoalan di bidang dakwah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta sosial kemanusiaan,” ujar Waryono.
Sementara itu, konsep Perjualan Wakaf dijelaskan sebagai strategi optimalisasi aset wakaf melalui pemanfaatan dana hasil penjualan untuk program sosial.
Adapun Inkubasi Wakaf Produktif diarahkan untuk mendampingi nazir dalam mengembangkan aset agar memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan.
Program-program tersebut ditujukan untuk memperluas jangkauan pemanfaatan zakat dan wakaf, serta memperkuat kapasitas kelembagaan pengelola di daerah.
Bupati Dony Ahmad Munir menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung inisiatif tersebut. Pemkab Sumedang akan melakukan koordinasi lintas sektor guna memastikan sinkronisasi program pusat dan daerah dalam pelaksanaan Kampung Zakat maupun pengembangan aset wakaf produktif di wilayahnya.
