“Peluncuran PU Corpu adalah langkah konkret kami dalam memperkuat kapasitas ASN, memastikan mereka memiliki kompetensi yang relevan dengan tantangan saat ini. Ini juga merupakan bagian dari visi kami untuk menjadi organisasi pembelajar kelas dunia,” ujar Doddy Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum.
CorpU dirancang untuk memastikan bahwa ASN dapat mengembangkan kompetensi dengan lebih mudah, lebih cepat, dan dengan pengalaman yang menyenangkan, didukung dengan teknologi digital.
Kedepan tidak ada alasan lagi, seorang ASN PU tidak sempat untuk mengikuti pelatihan yang sifatnya mandatori untuk jabatan tertentu. Bekerja tidak dengan rule of thumb, tetapi betul-betul memahami pengetahuan yang mendasari pelaksanaan pekerjaan dan memenuhi standar kompetensi jabatannya. Dengan memiliki bekal pengetahuan yang baik. Hal itu dapat meminimalisir risiko kegagalan konstruksi dan dapat menjaga mutu dan kualitas infrastruktur yang dibangun.
Selain itu, Corpu juga menjadi pusat pengelolaan pengetahuan yang mendukung inovasi dan kolaborasi lintas unit kerja di Kementerian PU. Hingga saat ini, PU Corpu telah menyediakan aset pengetahuan, 540 Video, 4.658 berupa dokumen dan 300 modul pembelajaran e-learning. Capaian ini mencerminkan kesiapan penuh PU Corpu dalam mendukung pengembangan kompetensi ASN secara sistematis dan berkelanjutan.
Transformasi Digital dan Smart ASN
Seluruh insan PU diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi digital yang telah mengalami kemajuan yang pesat dewasa ini. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi cara kita bekerja. Teknologi, seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), kini memainkan peran penting untuk mendukung efisiensi kerja di Kementerian PU. Dengan kemampuan untuk memantau proyek secara real-time melalui analisis data dan sensor, teknologi ini membantu memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dan anggaran. Selain itu, inovasi berbasis teknologi ini memungkinkan keberlanjutan dan peningkatan kualitas infrastruktur yang berdampak positif bagi masyarakat.