JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan renovasi Masjid Istiqlal. Untuk renovasi ini, Kementerian PUPR menganggarkan Rp 465,3 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dana tersebut merupakan anggaran PUPR untuk tahun 2019-2020.
Basuki menambahkan, proses renovasi masjid Istiqlal akan mulai berlangsung secara penuh sejak kontrak paket pekerjaan renovasi ini ditandatangi. “Penetapannya sudah sejak dua minggu yang lalu, itu mulai persiapan. Setelah penandatanganan kontrak ini, (renovasinya) sudah lebih firm untuk dilakukan,” ujarnya, Kamis (16/5).
Pelaksanaan renovasi Masjid Istiqlal ini akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya selama 300 hari kalender melalui kontrak tahun jamak (2019-2020). Kontraktor yang akan melaksanakan kegiatan ini adalah PT Waskita Karya (Persero) dengan manajemen konstruksi oleh PT Virama Karya.
Dengan target penyelesaian renovasi yang memakan waktu 10 bulan, Basuki berharap target yang ditetapkan dapat tercapai.
“Kita asumsinya tidak ada perubahan waktu. Sehingga Ramadan tahun depan sudah lebih baik. Lokasi pengerjaan juga sangat enak, jadi tidak ada alasan untuk mundur,” tutur Basuki.