“Masalah itu tidak bisa dikesampingkan. Atlet mendapat uang dari klub, mungkin lebih besar daripada di timnas. Tapi ke depan, jangan selalu mempersiapkan prestasi tapi juga persiapkan kesejahteraan atlet,” ujar Marciano di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
“Saat ini memang pelatnas di beberapa cabor (cabang olahraga) sedang berjalan. Namun, kita juga harus concern dengan pendidikan atlet,”
“Kita mau atlet saat nanti pensiun bisa mendapat hidup yang layak. Hal itu agar mantap atlet tetap terhormat setelah tak lagi aktif,” tuturnya.
Page 2 of 2