Kiromal Katibin Rebut Puncak IFSC World Cup 2025, Tim Panjat Tebing Indonesia Torehkan Sejarah

Tak hanya Kiromal dan Desak, beberapa atlet Indonesia lainnya turut menunjukkan daya saing di level dunia. Raharjati Nursamsa mengakhiri musim di posisi delapan dunia dengan 2.505 poin — masuk dalam 10 besar atlet speed putra terbaik.
Sementara itu, Veddriq Leonardo dan Alfian Muhammad Fajri sama-sama menutup musim di peringkat ke-17 dengan poin identik. Di sektor putri, Kadek Adi Asih finis di posisi ke-17 setelah mengoleksi 1.088 poin, hasil dari persaingan ketat sepanjang musim.
Puja Lestari dan Susan Nur Hidayah juga mencatat performa konsisten. Keduanya bertahan di papan tengah klasemen dengan menempati posisi 19 dan 20 dunia.
Sekretaris Jenderal PP FPTI, Pristiawan Buntoro, memberikan apresiasi atas performa para atlet. Ia menilai capaian ini sebagai hasil nyata dari program latihan dan sistem pembinaan yang terus berkembang.
“Ini adalah bukti nyata bahwa program pembinaan berjalan efektif. Para atlet tampil konsisten dan memperlihatkan kedewasaan dalam bersaing di level tertinggi,” ujarnya.







