Memasuki tahun terakhir kuliah, Husna mulai melihat peluang bisnis baru, yaitu produksi tas selendang bayi. Ide ini muncul setelah ia memperhatikan kebutuhan ibu-ibu di sekitar Jatinangor yang sering membawa anak kecil di motor tanpa pelindung. “Saya pikir, tas selendang ini bisa membuat ibu-ibu merasa lebih aman saat membawa anak di motor,” jelas Husna.
Mengembangkan Usaha dan Memberdayakan Masyarakat
Potensi pasar untuk tas selendang bayi terbukti besar. Permintaan yang terus meningkat membuat Husna melibatkan para penjahit di sekitar indekosnya untuk memenuhi produksi. Hal ini sekaligus menjadi cara bagi Husna untuk memberdayakan masyarakat sekitar. “Saya senang bisa melibatkan banyak orang, apalagi ini menjadi sumber penghasilan mereka,” ujarnya.
Seiring waktu, jenis tas yang diproduksi pun berkembang. Kini, usaha Husna memproduksi berbagai jenis tas, seperti tas promosi, tas olahraga, tas seminar, tas ransel, hingga goodie bag. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci utama dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya.