Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi menilai kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum optimal.
Pasalnya dari target pekerjaan 60 persen disemester satu, baru bisa diselesaikan hanya 27,6 persen saja.
Anggota Komisi III DPRD Cimahi, Enang Syahri mengungkapkan, dari hasil Evaluasi Konerja Eksekutif (EKE) yang dilakukan pihaknya, dapat diketahui ternyata paling banyak pekerjaan yang belum dapat diselesaikan adalah pengerjaan infrastruktur yang dikelola oleu PUPR.
“Pekerjaan masih banyak terlambat dan penyelesaianya masih jauh dari target,” ungkap Enang, di Kantor DPRD Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita, Selasa (9/7)
Menurutnya, ini harus menjadi catatan pihak PUPR. Sebab dengan sisa anggaran murni yang hanya tinggal dua sampai tiga bulan maka akan riskan terhadap penyerapan. Terlebih pembangunan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Itu pasti akan menjadi catatan buruk bagi pemberi bantuan. Mereka pasti beranggapan Cimahi tidak bisa bekerja,” ujarnya.