Berita
Kremlin: Putin Tidak Berencana Ucapkan Selamat kepada Trump

“Kami memahami bahwa pernyataan dapat berubah ketika Trump benar-benar memasuki Ruang Oval. Oleh karena itu, kami memantau dengan cermat dan akan menarik kesimpulan berdasarkan tindakan konkret yang diambil,” jelas Peskov.
Ia menambahkan bahwa Rusia sudah sering menekankan bahwa Amerika Serikat sebenarnya memiliki kekuatan untuk membantu mengakhiri konflik, meski hal ini tidak akan tercapai dalam semalam.
Ketika ditanya apakah kurangnya ucapan selamat dari Putin dapat menimbulkan ketegangan dengan Trump, Peskov menegaskan, “Hubungan saat ini sudah berada di titik terendah dalam sejarah, jadi hampir tidak mungkin hubungan bisa memburuk lebih jauh.”