Hasanah.id – Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memiliki rencana untuk memberi ucapan selamat kepada Donald Trump, yang unggul dalam perolehan suara elektoral dan popular vote pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.
“Presiden Putin tidak berencana memberikan selamat kepada Donald Trump,” ujar Peskov.
Ia menambahkan bahwa Rusia menganggap Amerika Serikat sebagai negara yang kurang bersahabat, secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam konflik dengan Rusia.
Peskov menjelaskan bahwa Rusia akan memantau perkembangan Pilpres AS dengan saksama namun tidak akan segera memberikan penilaian resmi.
“Masih ada sejumlah prosedur yang harus dilalui, mengingat presiden AS saat ini akan menjabat hampir satu setengah bulan lagi,” kata Peskov dalam konferensi pers reguler.
Peskov juga menyoroti beberapa pernyataan Trump yang mendapat perhatian Kremlin, termasuk niatnya untuk mengakhiri kebijakan yang memperpanjang konflik lama dan menghindari yang baru.