Mahasiswa Temukan Tugas Kuliah Hasil AI, Ajukan Protes

HASANAH.ID, PENDIDIKAN – Kini penggunaan chatbot sudah banyak digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi terutama dalam pendidikan. Namun hal ini tidak selalu berdampak baik ke dalam penggunanya karena menawarkan hal instan tanpa memberikan evaluasi kembali.
Hal ini terjadi kepada dosen yang berada di Universitas Northeastern yang memakai ChatGPT untuk perkuliahannya. Ella Stapleton sebagai mahasiswa yang mengetahui dosennya memakai ChatGPT untuk mengembalikan uang perkuliahannya.
Ella membaca catatan tugas yang diberikan oleh dosennya dan melihat percakapan dengan ChatGPT berupa prompt untuk mendapatkan jawaban tertentu. Prompt yang ditulis adalah “perluas seluruh area, berikan penjelasan lebih rinci dan spesifik” lalu ada kata-kata berikan deskripsi dan poin penting pada teks yang terlihat dihasilkan oleh AI.
Lalu ada gambar yang terdistorsi dan teks ditemukan salah eja serta perintah prompt lainnya. Adanya temuan ini oleh mahasiswa tersebut membuat pelanggaran pada aturan yang berlaku di sekolah tersebut, pasalnya jurusan bisnis tempat Stapleton belajar tidak memperbolehkan penggunaan AI yang tidak sah serta aktivitas akademis tidak jujur lainnya.