
HASANAH.ID – BANDUNG. Praktik Judi Online (Judol) semakin marak bentuknya di Indonesia salah satunya adalah kawasan Jawa Barat. Korbannya pun sudah banyak dan berdampak pada berbagai hal di kehidupan pada Kamis, (22/2/2024).
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Jules mengatakan bahwa masyarakat tidak tergiur oleh penawaran keuntungan dari deposit. Dampak Judol sangat buruk dari mulai keretakan rumah tangga, menumpuknya utang, hingga bunuh diri.
“Adanya bonus-bonus dalam praktik Judol itu menyesatkan karena tujuannya membuat kecanduan,” ujarnya langsung.
Jules menjelaskan bahwa sebenarnya kekalahan dan kemenangan di Judol itu sudah diatur oleh pemiliknya. Bahkan, kemenangan yang di dapat itu merupakan uang orang lain.
“Masyarakat jangan terobsesi menjadi kaya oleh Judol apapun bentuknya baik itu slot, bola, maupun judi yang berada di internet,” katanya.