
Setelahnya, Dudung dimutasi menjadi Komandan Detasemen Markas (Dandema) Mabes TNI. Lalu, pada 2015, Dudung menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Militer.
Satu tahun kemudian, Dudung ditunjuk menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AD. Posisi tersebut dijabat Dudung selama satu tahun, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Waaster KSAD.
Pada 2018, Dudung kembali ke Akademi Militer untuk menjabat sebagai gubernur. Lepas dari jabatan Gubernur Akmil itu, dia pun menjabat Pangdam Jaya/Jayakarta menggantikan Eko Margiyono yang dipromosi jadi Pangkostrad.
Dengan demikian, sekali lagi Dudung menggantikan posisi yang ditinggalkan Eko Margiyono.