Berita

Mayjen Rizal Ramdhani Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Menhan: Harus Pensiun dari TNI

HASANAH.ID – Penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perum Bulog disertai dengan syarat mutlak dari Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin yang bersangkutan harus terlebih dahulu menyelesaikan masa dinas militernya sebelum dilantik.

Penegasan itu disampaikan Sjafrie saat ditemui di Kejaksaan Agung pada Rabu (9/7). Dalam pernyataannya, Sjafrie menyebut bahwa Rizal akan menggantikan Letjen Novi Helmy Prasetya di posisi tertinggi Bulog, namun kejelasan status kepegawaian militer menjadi syarat mutlak.

“Mereka penggantinya Novi, namanya Rizal. Tapi, harus pensiun,” kata Sjafrie tanpa merinci lebih jauh proses administrasi pensiun tersebut.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa jabatan sipil seperti Direktur Utama Bulog tidak dapat dirangkap dengan status sebagai prajurit aktif di TNI.

“Langsung pensiun, sebelum menjabat harus pensiun,” ucapnya menegaskan kembali.

Sebelumnya, pengangkatan Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Bulog diumumkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pergantian ini dilakukan menyusul keputusan Letjen Novi Helmy Prasetya yang memilih kembali ke jalur militer setelah sekitar lima bulan memimpin Bulog.

Dalam keterangannya kepada wartawan usai Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Selasa (8/7), Erick menjelaskan alasan di balik pergeseran posisi tersebut.

“Sudah, kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada Dirut baru lagi. Iya (benar Mayjen TNI Ahmad Rizal),” ujar Erick.

Mayjen Rizal diketahui merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat berpangkat bintang dua. Sebelum pengangkatannya sebagai Dirut Bulog, ia menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan di bawah Kementerian Pertanian.

Rekam jejak Rizal dalam birokrasi dan pertahanan cukup panjang. Pada tahun 2021, dirinya pernah bertugas sebagai Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik di Kemenko Polhukam. Kemudian di tahun 2022, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II.

Back to top button