“Kesempatan perempuan untuk berkarier seharusnya tidak hanya diukur dari jumlah mereka dalam ASN, tetapi juga dari representasi mereka di posisi pembuat keputusan,” ungkap salah satu pejabat Kementerian PANRB.
Kementerian PANRB terus mendorong reformasi birokrasi yang inklusif dengan memastikan perempuan memiliki akses yang setara dalam pelatihan, promosi, dan program pengembangan karier.
Kebijakan afirmatif untuk memperbanyak perempuan di posisi kepemimpinan menjadi salah satu langkah strategis yang sedang digalakkan.
Page 2 of 2