
Sebagai upaya untuk memperluas akses pendanaan petani, PT Eratani Teknologi Nusantara, perusahaan agritech yang fokus pada penyediaan akses pendanaan, pendampingan, serta akses ke pasar, resmi menjalin kerja sama dengan Bank Jatim. Kerja sama ini bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober lalu, menjadikan kerja sama ini sebagai wujud nyata dari komitmen bersama untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Eratani dan Bank Jatim berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan dan dukungan teknis yang diperlukan guna meningkatkan produktivitas dalam proses budidaya.
Data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal Oktober menunjukkan bahwa Loan at Risk (LaR) perbankan mengalami penurunan positif menjadi 10,17%, turun dari 10,27% pada Juli 2024. Selain itu, NPL (Non-Performing Loan) net perbankan juga membaik, mencapai 0,78% dari 0,79% sebelumnya. Data tersebut mencerminkan pemulihan yang signifikan dalam sektor keuangan. Meski demikian, pengelolaan risiko kredit tetap menjadi perhatian utama. Eratani berkomitmen untuk menjaga kualitas pendanaan yang disalurkan dan meminimalisir risiko melalui penerapan sistem e-KYC (Electronic Know Your Customer). Sistem ini memungkinkan identifikasi calon penerima dana dan penilaian risiko dengan lebih akurat dan efisien.