Hasanah.id – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan bahwa seluruh masyarakat Indonesia akan mendapatkan akses skrining kesehatan mental secara gratis. Program ini direncanakan mulai berjalan pada Februari dan menjadi salah satu inisiatif terbesar yang pernah dilakukan Kementerian Kesehatan.
“Ini adalah program berskala nasional yang mencakup hingga 280 juta penduduk. Kami sedang menentukan waktu pelaksanaan yang tepat, tetapi rencananya akan dimulai pada Februari,” ujar Budi.
Menurut survei nasional Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) tahun 2022, sekitar 34,9 persen atau sekitar 15,5 juta remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental dalam satu tahun terakhir.
Lebih lanjut, sekitar 5,5 persen atau setara dengan 2,45 juta remaja didiagnosis memiliki gangguan mental dalam periode yang sama. Namun, hanya 2,6 persen dari mereka yang mengakses layanan konseling atau dukungan emosional.