Terkait inflasi, Pemerintah terus mengendalikan harga pangan melalui Tim Pengendali Inflasi baik di tingkat pusat maupun daerah. Pemantauan dilakukan secara berkala agar lonjakan harga barang pokok dapat segera diatasi, termasuk perbaikan sistem logistik.
Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat masih terjaga, terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen yang tetap tinggi. Pemerintah mendukung daya beli melalui program seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbonas), Belanja di Indonesia Aja (BINA), dan EPIC Sale, yang melibatkan lebih dari 82 ribu gerai di seluruh Indonesia pada Desember 2024.
Di sektor lain, investasi dan ekspor menjadi andalan Pemerintah dengan fokus pada komoditas seperti baja, kelapa sawit, dan batu bara. Pemerintah juga terus mendorong hilirisasi untuk meningkatkan devisa dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Dalam kerja sama internasional, Indonesia aktif berpartisipasi dalam organisasi seperti BRICS, proses aksesi OECD, dan forum internasional lainnya. “Keterlibatan Indonesia dalam berbagai forum ini menunjukkan bahwa kebijakan publik kita diakui sebagai benchmark atau praktik terbaik, yang mendukung investasi dan perdagangan,” jelas Airlangga.