“Jika ada klaim atau pernyataan dari pihak Bahrain yang merasa tidak aman di sini, saya pastikan itu tidak benar. Tidak ada ancaman yang bisa membahayakan tim Bahrain,” ujar Dito dengan tegas.
Diketahui, Bahrain sebelumnya meminta agar pertandingan melawan Timnas Indonesia pada Maret 2025 dipindahkan ke tempat netral, karena mereka khawatir dengan keselamatan para pemain saat bermain di Indonesia, terutama setelah insiden yang terjadi di media sosial.
Bahrain menyatakan keberatan untuk bertanding di Indonesia akibat reaksi keras dari suporter Timnas di media sosial. Pendukung Timnas Indonesia merasa kecewa dengan hasil imbang 2-2 saat melawan Bahrain, yang mereka anggap dipengaruhi oleh keputusan kontroversial wasit. Setelah unggul 2-1 hingga akhir pertandingan, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit 90+9, meskipun waktu tambahan yang diberikan hanya enam menit.
Wasit Ahmed Al Kaf dan tim Bahrain menjadi sasaran kemarahan suporter Indonesia di media sosial, dengan Bahrain menyebut bahwa mereka bahkan menerima ancaman pembunuhan dari beberapa fans Timnas Indonesia.