HASANAH.ID – NASIONAL. Pekerjaan menjadi buruh kelapa sawit menggiurkan terutama dalam hal yang berbau materi. Namun, resiko yang didapat juga sangat besar terutama dalam urusan kecelakaan kerja.
Hal ini diceritakan oleh Peneliti Transnational Palm Oil Labour Solidarity, Salma yang menceritakan bahwa banyak sekali kecelakaan kerja di dalam kebun sawit namun perusahaan-perusahaan banyak menutupinya demi citra. Salah satunya adalah sulitnya akses rumah sakit yang memadai untuk para buruh pada Kamis, (25/4/2024).
“Sulit sekali untuk mendapatkan rumah sakit yang memadai, jalannya pun hancur banget di sawit, ketika datang ke klinik seringkali obatnya habis dan ketika hendak mau mengajukan kecelakaan kerja memakai dana perusahaan atau harus sendiri agar tidak tercatat sebagai kecelakaan kerja,” ungkap Salma.
Tugasnya sebagai peniliti yang melakukan riset untuk mengetahui bagaimana perusahaan sawit dalam memberikan kemudahan kesehatan juga sangat terbatas. Ia bercerita bahwa saat hendak melakukan wawancara bersama kepala administrasi untuk mengetahui hasil medical check up yang dilakukan rutin kepada buruh tidak dapat dilakukan harus melalui dokter, namun saat bertemu dokter pun tidak dapat dilakukan perlu izin dari perusahaan dan pasien terlebih dahulu.